Nyeri Haid

Pada umumnya wanita merasakan keluhan berupa nyeri atau kram perut menjelang haid yang dapat berlangsung hingga 2-3 hari, dimulai sehari sebelum mulai haid. Nyeri perut saat haid (dismenore) yang dirasakan setiap wanita berbeda-beda, ada yang sedikit terganggu namun ada juga yang sangat terganggu hingga tidak dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dan membuatnya harus istirahat bahkan terpaksa absen dari sekolah/pekerjaan. Dismenorea didefinisikan sebagai nyeri rahim yang bersifat siklik yang terjadi sebelum atau selama menstruasi.

Angka kejadian nyeri menstruasi di dunia cukup besar, rata-rata lebih dari 50% perempuan di setiap Negara mengalami nyeri menstruasi. Di Amerika angka prosentasenya sekitar 60%, di Swedia sekitar 72%, sementara di Indonesia sendiri mencapai 55%. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Wong dan Khoo di Malaysia ditemukan sebanyak 74,5% dari gadis-gadis yang telah mencapai menarche mengalami dismenorea. Sedangkan menurut penelitian yang dilakukan oleh Kumbhar et al di India dari 183 remaja usia 14-19 tahun ditemukan sebanyak 119 atau 65% remaja mengalami dismenorea. Meskipun dismenorea banyak dialami oleh wanita yang sedang menstruasi, namun banyak juga dari mereka yang sering mengabaikan nyeri tersebut tanpa melakukan upaya penanganan yang tepat,
atau penyakit dismenore sekunder lainnya, padahal masih banyak cara yang bisa mereka lakukan untuk mengurangi nyeri tersebut.

Cari tau selengkapnya tentang Nyeri Haid …

Apa itu Nyeri Haid ?

Rasa nyeri haid yang berat disebut  dismenorea . Nyeri haid terbagi dua jenis, yaitu  Nyeri Haid Primer  yang timbul sejak haid pertama dan akan pulih dengan sendirinya dengan berjalannya waktu, dengan lebih stabilnya hormon tubuh atau perubahan posisi rahim setelah menikah atau melahirkan, nyeri haid ini adalah normal, namun dapat berlebihan jika dipengaruhi oleh faktor Fisik dan psikis seperti stres,  syok , penyempitan pembuluh darah, penyakit yang menua, kurang darah ( anemia ), kondisi tubuh yang menurun atau pengaruh hormon  prostaglandin.  Gejala ini tidak membahayakan kesehatan.

Nyeri Haid Sekunder  biasanya baru muncul kemudian, yaitu jika ada penyakit yang datang kemudian. Penyebabnya adalah kelainan atau penyakit seperti infeksi rahim, kista atau polip, tumor sekitar kandungan, atau bisa karena kelainan kedudukan rahim yang menetap. Ada juga yang disebut  endometriosis , yaitu kelainan letak lapisan dinding rahim yang menyebar keluar rahim, sehingga apabila menjelang menstruasi, pada saat lapisan dinding rahim menebal akan dirasakan sakit yang luar biasa. selain itu  endometriosi juga bisa mengganggu kesuburan. untuk mengetahui masalah menstruasi yang kita alami sebaiknya dikonsultasikan ke petugas kesehatan.

Bagaimana Tanda Nyeri Haid yang Perlu Diwaspadai ?

Berikut adalah tanda-tanda nyeri haid yang perlu diwaspadai oleh kita :

  1. Timbul nyeri hebat, terutama jika baru muncul di kemudian hari yang diperkirakan ada yang kurang beres dalam organ reproduksi, terutama apabila rasa nyeri itu semakin lama semakin hebat.
  2. Jika darah menstruasi yang keluar sangat berlebihan, sehingga membutuhkan pembalut lebih dari setiap hari setiap hari, jika masa haid lebih dari sembilan hari, apabila menstruasi tidak pernah teratur sejak semula.
  3. Muncul noktah darah ( spotting ) antara dua siklus menstruasi atau warna darah tidak seperti biasanya, misalnya lebih kecoklatan atau malah merah segar.
  4. Jika muncul salah satu atau lebih dari tanda diatas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Bagaimana Pendeteksian Gejala Dini ?

Gejala umumnya adalah rasa nyeri yang luar biasa sebelum atau selama haid. rasa nyeri ini juga bisa datang saat atau setelah melakukan hubungan intim, karena datangnya bersamaan dengan haid, endometriosis kadang terlambat dideteksi.

Bagaimana Cara Mencegah Terjadinya Nyeri Haid ?

berikut beberapa cara untuk mencegah terjadinya Nyeri haid :

  1. Selama masa haid hindari melakukan olahraga berat
  2. Hindari mengkonsumsi alkohol, kopi juga coklat, karena hal ini dapat meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh, jangan juga memakan makanan yang bertemperatur dingin selama masa haid, misalnya es krim sebaiknya anda menghindari dulu hal tersebut.
  3. Lebih banyaklah mengkonsumsi sayur dan buah-buahan, juga makanan yang berkadar lemak rendah
  4. Jangan lupakan vitamin. vitamin E sebanyak 400 IU bisa mencegah peradangan dan meningkatkan respon kekebalan tubuh, atau gunakan juga vitamin B6 untuk mengurangi penerimaan estrogen.
  5. lebih baiknya minum juga minyak ikan yang bisa mengurangi peradangan, selain itu minyak ikan juga berguna untuk menghambat pertumbuhan tidak normalnya jaringan endometrial, intinya cobalah untuk menjalani pola hidup sehat.

Berikut beberapa tips yang dapat anda lakukan saat mendekati tanggal haid anda agar terbebas dari nyeri haid :

  1. Mencegah Stress
  2. Pola Makan Teratur
  3. Jangan makan yang asam-asam dan pedas
  4. Jangan Kecapean / istirahatlah yang teratur
  5. Tidur yang cukup.

Bagaimana Cara Penyembuhan Nyeri Haid ?

Dalam mengatasi nyeri haid ini tentunya anda terlebih dahulu harus berkonsultasi dengan petugas kesehatan, agar penangananya tepat. namun berikut adalah informasi terkait penanganan nyeri haid :

  1. Mengkonsumsi Obat Endrolin. salah satu penyebab nyeri haid hebat adalah karena endometriosis, bisa dikatakan seorang wanita yang mengalami endometriosis sangat menderita jika haid datang. Nyeri Haid, Nyeri Panggul. obat ini bisa meredakan nyeri haid tersebut.
  2. Vitamin E. Vitamin E, merupakan anti oksidan alami yang membantu seluruh sel dan jaringan tubuh memperbaiki dan mengatasi peradangan. nyeri haid berhubungan dengan keluhan peradangan atau inflamasi. asupan vitamin E membantu menstabilkan aliran menstruasi dengan memperbaiki lapisan rahim. dosis yang diberikan adalah 200 IU vitamin E kapsul 2 kali sehari, dua hari sebelum dan tiga hari setelah menstruasi dimulai. sebaiknya mengkonsumsi vitamin E alami, dikenal dengan tokoferol gabungan yang mendekati komposisi tokoferol alami yang dijumpai pada makanan. secara alami vitamin E bisa diperoleh dari kacang almond, biji bunga matahari dan gandum.
  3. Vitamin B1. Vitamin B1 atau tiamin dengan dosis 100mg perhari dapat mengurangi rasa nyeri, vitamin B ada dalam gandum, susu kedelai dan biji bunga matahari.

Sumber : http://eprints.ums.ac.id/32248, Shadine, Mahannad. Gambar Buku Tajam
: http://www.womenfitness.net/, https://cdn.medimetry.com/

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
Buka WhatsApp
1
Butuh Bantuan?
Selamat datang di Hetty Astri, punya pertanyaan tentang kesehatan reproduksi Anda? mendapatkan jawaban yang tepat dan terpercaya sangatlah penting, saya akan merespon pertanyaan Anda dengan cepat!