
Umumya wanita sangat peduli dengan kebersihan, terutama yang berhubungan dengan penampilan. Setiap hari tidak lupa mandi dan selalu telaten menyingkirkan sisa – sisa make up dari wajah. Tapi, bila ditanya apakah setelaten itu pula kaum Hawa menjaga kebersihan organ kewanitaannya? Harus kita akui tidak semua wanita melakukannya. Contohnya, entah berapa banyak wanita yang tidak mengeringkan bagian organ intimnya seusai buang air kecil. Usai dibasuh lanngsung mengenakan celana dalam. Alhasil celana ikut basah, akibatnya vagina “terperangkap” dalam suasana lembab. Keputihan dialami oleh 70% wanita, banyak sekali para wanita khawatir apabila mengalami keputihan, tidak jarang yang lainnya pun menghiraukan keputihan yang dialaminya karena menganggapnya sesuatu hal yang wajar. sebagai seorang wanita bagi kita wajib untuk menjaga dan memelihara vagina yang merupakan daerah Vital, dalam aktifitas sehari-hari keputihan yang dialami tentunya mengganggu apalagi tidak jarang disertai dengan rasa gatal dan bau, hal ini membuat kepercayaan diri seorang wanita menurun yang tanpa disadari pada jangka panjang sangat mempengaruhi sistem reproduksi. Keputihan sendiri merupakan cara tubuh untuk memberikan sinyal kepada kita bahwa ada sesuatu dalam vagina kita, keputihan juga bisa dianggap sebagai upaya tubuh membersihkan daerah vaginanya sendiri.
Saya mengingatkan kita semua bahwa keputihan tidak dapat dianggap sebagai sesuatu yang kecil, maka wajib bagi kita mengetahui tentang keputihan, agar kita menjadi peduli terhadap tubuh kita khusunya vagina agar senantiasa selalu bersih dan sehat. yuk simak penjelasannya dibawah ini…
Apakah itu Keputihan (Flour Albus)
Keputihan atau Flour Albus merupakan sekresi vagina abnormal pada wanita. Keputihan yang disebabkan oleh infeksi biasanya disertai dengan rasa gatal di dalam vagina dan sekitar bibir vagina bagian luar, kerap pula disertai bau busuk, dan menimbulkan rasa nyeri sewaktu berkemih atau bersenggama.
Setiap wanita sekali waktu pernah mengalami keputihan dalam hidupnya, bahkan banyak yang sering mengalaminya. Dalam keadaan yang normal, vagina yang sehat memproduksi cairan untuk membersihkan vagina dari benda – benda asing yang tidak diinginkan. Cairan tersebut juga berfungsi sebagai pelumas dalam hubungan seksual untuk membantu penetrasi dalam hubungan seksual untuk membantu penetrasi penis, serta membantu fungsi reproduksi. Sekresi alami tersebut bisa cair seperti air atau kadang – kadang agak berlendir, umunya yang cairan yang keluar sedikit, jernih dan tidak berbau. Selama kehamilan, menjelang dan sesudah menstruasi dan pada masa ovulasi atau masa subur ketika sel telur siap dibuahi, vagina cenderung mngeluarkan lebih banyak cairan sehingga timbul keputihan. Begitu juga akibat rangsangan seksual dan saat melakukan senggama cairan yang dikeluarkan vagina lebih banyak. Keputihan yang terjadi karena hal tersebut, masih tergolong normal dan sehat. Namun, jika cairan yang keluar berlebihan dan sifatnya berubah – ubah, menimbulkan rasa gatal, rasa panas, dan perih sewaktu buang air kemih atau rasa nyeri sewaktu bersenggama, serta mengeluarkan bau yang tidak sedap, maka hal tersebut perlu di waspadai karena merupakan keputihan yang tidak semestinya.
Keputihan bukan suatu penyakit tersendiri, tetapi dapat merupakan gejala dari suatu penyakit lain. Keputihan yang berlangsung terus menerus dalam waktu yang cukup lama dan menimbulkan keluhan, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebabnya. Keputihan dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti infeksi mikroorganisme yaitu bakteri, jamur, virus, atau parasit. Juga dapat disebabkan karena gangguan keseimbangan hormon, stres, kelelahan kronis, peradangan alat kelamin, benda asing dalam vagina, dan adanya penyakit dalam organ reproduksi seperti kanker leher rahim. keputihan akibat infeksi penularannya sebagian besar melalui hubungan seksual. Jumlah, warna, dan bau dari cairan keputihan akibat infeksi mikroorganisme tergantung dari jenis mikroorganisme yang menginfeksinya. Infeksi yang disebabkan oleh Trichomonas Vaginalis ciri-cirinya: cairan yang keluar bersifat encer, berwarna hijau terang dan bau tidak sedap, disertai dengan rasa gatal, sering buang air kecil tapi sedikit – sedikit dan rasanya panas. Infeksi oleh jamur Candida Albicans mempunyai ciri-ciri: cairan vagina yang keluar berwarna putih, kental, ada bercak putih yang melekat pada dinding vagina, seringkali disertai rasa gatal intensif. Infeksi oleh bakteri gradnerella vaginalis menimbulkan cairan yang berwarna putih keruh keabu – abuan, agak lengket, berbau tidak sedap serta rasa gatal dan panas pada vagina.
Yang sering menimbulkan keputihan ini antara lain bakteri, virus, jamur atau juga parasit. Infeksi ini dapat menjalar dan menimbulkan peradangan ke saluran kencing, sehingga menimbulkan rasa pedih saat si penderita buang air kecil. keputihan dapat menyerang wanita dari kanak – kanak hingga menopause. Hal ini karena keputihan terbagi menjadi dua, fisiologik dan patologik.
Menurut para pakar sex (pakar seksologi), perbedaan fisiologik dan patologik adalah, pada fisiologik cairan kadang – kadang berupa mukus yang mengandung banyak epitel dengan leukosit yang jarang. Sedangkan patologik, terdapat lebih banyak leukosit.
Keputihan karena fisiologik dapat ditemukan pada bayi yang baru lahir hingga berumur kira – kira sepuluh hari, waktu menarche, wanita dewasa apabila ia dirangsang sebelum dan pada waktu koitus (coitus), waktu ovulasi, pada wanita berpenyakit menahun dengan neurosis, dan wanita dengan ektropion porsionis uteri.
Sementara keputihan patologik utamanya disebabkan infeksi (jamur, kuman, parasit, virus). Namuan dapat pula akibat adanya benda asing dalam liang senggama, gangguan hormonal akibat mati haid, kelainan bawaan dari alat kelamin wanita, adanya kanker atau keganasan pada alat kelamin terutama di leher rahim.
Infeksi akibat kuman (bakteri), misalnya akibat;
- Gonococcus, atau lebih dikenal dengan nama GO. Warna kekuningan, yang sebetulnya merupakan nanah yang terdiri dari sel darah putih yang mengandung kuman Neisseria gonorrhoea. Kuman ini mudah mati setelah kena sabun, alkohol, deterjen, dan sinar matahari. Cara penularannya melalui senggama.
- Chlamiydia trachomatis, kuman ini sering menyebabkan penyakit mata trakhoma. Ditemukan di cairan vagina dengan pewarnaan Diemsa.
- Gardenerella, menyebabkan peradangan vagina spesifik. Biasanya mengisi penuh sel – sel epitel vagina berbentuk khas clue cell. Menghasilkan asam amino yang akan di ubah menjadi senyawa amin bau amis, berwarna keabu-abuan.
- Treponema pallidium, adalah penyebab penyakit kelamin sifilis. Penyakit ini dapat terlihat sebagai kutil – kutil kecil di liang senggama dan bibir kemaluan.
- Infeksi akibat jamur biasanya disebabkan spesies candida. Cairannya kental, putih susu (sering berbentuk kepala susu), dan gatal. Vagina menjadi kemerahan akibat radang. Predisposisinya adalah kehamilan, Diabetes melitus, akseptor pil KB.
Parasit penyebab keputihan terbanyak adalah Trichomonas vaginalis. Cairannya banyak, berbuih seperti air sabun, bau, gatal, vulva kemerahan, nyeri bila ditekan atau perih saat buang air kecil. Sementara keputihan akibat virus disebabkan Human Papiloma Virus (HPV) dan Herpes simpleks.
Apa Penyebab Keputihan ?
Dengan memperhatikan cairan yang keluar, terkadang dapat diketahui penyebab keputihan, terdakang dapat diketahui penyebab keputihan.
- Infeksi Gonore, misalnya, menghasilkan cairan kental, bernanah dan berwarna kuning kehijauan.
- Parasit Trichomonas Vaginalis menghasilkan banyak cairan, berupa cairan encer berwarna kuning kelabu.
- Keputihan yang disertai bau busuk dapat disebabkan oleh kanker.
- Kelelahan yang sangat.
Keputihan adalah satu diantara tiga masalah wanita yang semula dianggap remeh dan lama kelamaan menjadi serius bahkan menjadi parah. Setidaknya 70% wanita pernah mengalami masalah keputihan, setidaknya sekali seumur hidup. Penyebab keputihan adalah suatu kondisi dimana cairan yang berlebihan keluar dari vagina. Dalam istilah medisnya, keputihan biasa disebut flour albus. Penyebab, jamur candida albicans. Keputihan lebih disebabkan karena masalah jamur bukan karena mengonsumsi buah nanas, ketimun, dan lain sebagainya. Wanita berisiko terserang keputihan ketika tubuh sedang dalam keadaan stres karena kurang istirahat, diet yang tidak sehat, maupun penyakit.
Ada beberapa penyebab peningkatan jumlah cairan vagina yang fisiologis. Misalnya, peningkatan jumlah hormon pada sekitar masa haid atau saat hamil, rangsangan seksual, stres atau kelelahan, serta penggunaan obat – obatan atau alat kontrasepsi. Beberapa penyebab keputihan yang tidak bormal, yakni infeksi dan bukan infeksi. Penyebab infeksi, akibat bersarangnya bakteri berbahaya seperti chlamdyia, jamur seperti candida sp, dan parasit seperti trichomonas vaginalis. Keputihan dapat dicegah dengan menjaga kebersihan genetalia, memilih pakaian dalam yang tepat, menghindari faktor risiko infeksi seperti berganti – ganti pasangan seksual, serta pemeriksaan ginekologi secara teratur.
Bagaimana Mendeteksi Gejalanya ?
Berupa iritasi pada area genitalia, rasa panas, gatal dan nyeri yang dapat terasa di daerah vulva dan paha, perineum (kulit diantara vagina dan anus), dapat pula disertai rasa nyeri saat berkemih dan senggama. Dapat juga terjadi perdarahan bercak setelah senggama akibat kontak langsung dengan leher Rahim yang meradang. Keluar cairan keputihan yang berbuih dan berwarna putih keabuan atau berwarna kuning kotor kehijauan serta berbau busuk yang menusuk.
Dalam kondisi parah vagina dan leher Rahim dapat bengkak dan meradang kemerahan.
- Keluarnya cairan berwarna putih kekuningan atau putih kelabu dari saluran vagina. Cairan ini dapat encer atau kental, dan kadang – kadang berbusa. Mungkin gejala ini merupakan proses normal sebelum atau sesudah haid pada wanita tertentu.
- Pada penderita tertentu, terdapat rasa gatal yang menyertainya. Biasanya keputihan yang normal tidak disertai rasa gatal. Keputihan juga dapat dialami oleh wanita yang lelah atau daya tahan tubuhnya lemah. Sebagian besar cairan tersebut berasal dari leher Rahim, walaupun ada yang berasal dari vagina yang terinfeksi, atau alat kelamin luar.
- Pada bayi perempuan yang lahir, dalam waktu satu hingga sepuluh hari, dari vaginanya dapat keluar cairan akibat pengaruh hormone yang dihasilkan oleh plasenta atau uri.
- Remaja terkadang juga mengalami keputihan sesaat sebelum masa pubertas, biasanya gejalanya ini akan hilang dengan sendirinya.
Apakah Antibiotik Bisa Menyebabkan Keputihan ?
Keputihan yang kerap dialami kaum wanita memang sangat menggangu aktivitas sehari – hari, meskipun anda sudah berusaha menjaga kebersihan daerah intim dan menghindari kelembapan tapi tetap terjadi keputihan. Cobalah ingat apakah akhir – akhir ini anda mengonsumsi antibiotic secara berlebihan. Keputihan adalah keluarnya cairan vagina secara berlebihan dan kerap menimbulkan keluhan.
Selama ini keputihan sering dikaitkan dengan perilaku tidak higienis atau infeksi jamur. Padahal menurut dr. Stephen Januar Kusmanto, dari Bayer Health Care, keputihan ternyata juga bisa sebabkan oleh pengguna antibiotic yang irasional. Selain antibiotic, faktor lain yang bisa menjadi penyebab munculnya keputihan adalah kebiasaan menggunakan produk pencuci kewanitaan. Sebaiknya jangan anggap remah masalah keputihan. Segaralah periksakan ke dokter ahlinya jika penyakit ini sudah berlarut – larut menimpa anda. Jadi mulai sekarang, bijaksanalah dalam mengonsumsi antibiotik. Keputihan yang kerap dialami kaum wanita memang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, meskipun anda sudah berusaha menjaga kebersihan daerah intim dan menghindari kelembaban tapi tetap terjadi keputihan. Cobalah ingat apakah akhir – akhir ini anda mengonsumsi antibiotik secara berlebihan. Keputihan adalah keluarnya cairan vagina secara berlebihan dan kerap menimbulkan keluhan. Selama ini keputihan serinng di kaitkan dengan perilaku tidak higienis atau infeksi jamur.
Bagaimana Pencegahan Dini terhadap Keputihan ?
Tidak perlu panik jika mengalami keputihan. Umumnya, wanita memang mengalami keputihan apalagi di Indonesia yang tingkat kelembapan udaranya tinggi. Upaya pencegahan, dapat berupa:
- Selalu menjaga kebersihan diri, terutama kebersihan alat kelamin. Rambut vagina atau pubis yang terlampau tebal dapat menjadi tempat sembunyi kuman. Jadi jangan lupa menggunting atau membersihkannya agar pemberian obat keputihan berupa salep lebih mudah menyerap.
- Biasakan untuk membasuh vagina dengan cara yang benar, yaitu dengan gerakan dari depan kebelakang cuci dengan air bersih setiap buang air dan mandi. Jangan lupa untuk tetap menjaga vagina dalam keadaan kering.
- Hindari suasana vagina yang lembab berkepanjangan karena pemakaian celana dalam yang basah, jarang di ganti dan tidak menyerap keringat. Usahakan menggunakan celana dalam yang terbuat dari bahan katun yang menyerap keringat. Pemakaian celana jins terlalu ketat juga meningkatkan kelembaban daerah vagina. Ganti tampon atau panty liner pada waktunya.
- Jika keputihan masih dalam taraf ringan, coba gunakan sabun atau larutan antiseptic khusus pembilas vagina, tapi jangan gunakan berlebihan karena hanya akan mematikan flora normal vagina dan keasaman vagina juga terganggu. Jika perlu, konsultasi dulu ke dokter.
- Hindari terlalu sering memakai bedak talk di sekitar vagina, tisu harum, atau tisu toilet. Ini akan membuat vagina kerap teriritasi.
- Perhatikan kebersihan lingkungan. Keputihan juga bisa muncul lewat air yang tidak bersih. Jadi bersihkan bak mandi, ember, ciduk, water torn, dan bibir kloset dengan antiseptic untuk menghindari menjamurnya kuman.
- Setia pada pasangan merupakan langkah awal untuk menghindari keputihan yang disebabkan oleh infeksi yang menular melalui hubungan seks.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan apabila ternyata menderita keputihan adalah sebagai berikut:
- Berkonsultasilah ke dokter kandungan, dokter akan memberi obat sesuai keluhan dan penyebab. Umumnya keputihan yang disebabkan oleh infeksi diberikan obat – obatan untuk mengatasi keluhan dan menghentikan proses infeksi sesuai dengan penyebabnya. Obat – obatnya yang digunakan dalam memberi obat sesuai keluhan dan penyebab. Umumnya keputihan yang disebabkan oleh infeksi diberikan obat – obatan untuk mengatasi keluhan dan menghentikan proses infeksi sesuai dengan penyebabnya. Obat – obatan yang digunakan dalam mengatasi keputihan biasanya berasal dari golongan flukonazol untuk mengatasi infeksi candida dan golongan metronidazol untuk mengatasi infeksi bakteri dan parasite. Sediaan obat dapat berupa sediaan oral yang berupa tablet atau kapsul, topical seperti krem yang dioleskan dan uvula yang dimasukkan langsung ke dalam liang vagina. Untuk keputihan yang ditularkan melalui hubungan seksual, terapi juga diberikan kepada pasangan seksual dan dianjurkan untuk tidak berhubungan seksual selama masih dalam pengobatan.
- Bagi yang sudah berkeluarga, lakukan pemeriksaan bersama pasangan
- Jika masih belum sembuh juga, lakukan uji resistensi obat dan mengganti dengan obat lain. Ada kemungkinan bahwa kuman ternyata resistensi terhadap obat yang diberikan.
- Bagi yang sudah menikah, lakukan pap Smear. Apalagi jika sudah berumur 35 tahun dan keluhan keputihan diikuti dengan adanya sesuatu yang mencurigakan di mulut Rahim karena dikhawatirkan adalah virus yang dapat memicu kanker. Idealnya pap Smear dilakukan setahun sekali.
- Jika terkena virus, bisa dilanjutkan dengan pemeriksaan mulut Rahim dengan menggunakan alat pembesar yang diletakkan di luar bibir vagina. Sebagai penunjang, dilakukan pula tes urin dan tes darah.
- Yang paling penting adalah jagalah kebersihan daerah vagina anda dan cobalah untuk membiasakan pola hidup sehat yang agar daya tahan tubuh baik untuk mendukung pengobatan yang sempurna.
Tips mencegah keputihan
Banyak wanita mengeluhkan keputihan. Sangat tidak nyaman. Gatal, berbau, bahkan terkadang perih. Usut punya usut, ternyata itu berkaitan dengan kebiasaan sehari – hari. Salah satu penyebab keputihan adalah masalah kebersihan di sekitar organ intim. Organ intim wanita, seperti vagina sangat sensitive dengan kondisi lingkungan. Karena letaknya tersembunyi dan tertutup, vagina memerlukan suasana kering. Kondisi lembab akan mengundang berkembangbiaknya jamur dan bakteri pathogen. Inilah salah satu penyebab keputihan.
Bila ingin terhindar dari keputihan, Anda mesti menjaga kebersihan daerah sensitif itu. Kebersihan organ kewanitaan hendaknya sejak bangun tidur dan mandi pagi. Bagaimana caranya?
- Bersihkan organ intim dengan pembersih yang tidak menganggu kestabilan PH di sekitar vagina. Salah satunya produk pembersih yang terbuat dari bahan dasar susu. Produk seperti ini mampu menjaga seimbangan PH sekaligus meningkatkan pertumbuhan flora normal dan menekan pertumbuhan bakteri yang tak bersahabat. Sabun antiseptik biasa umumnya bersifat keras dan dapat flora normal di vagina. Ini tidak menguntungkan bagi kesehatan vagina dalam jangka panjang.
- Hindari pemakaian bedak pada organ kewanitaan dengan tujuan agar vagina harum dan kering sepanjang hari. Bedak memiliki partikel – partikel halus yang mudah terselip disana – sini dan akhirnya mengundang jamur dan bakteri bersarang di tempat itu.
- Selalu keringkan bagian vagina sebelum berpakaian.
- Gunakan celana dalam yang kering. Seandainya basah atau lembab, usahakan cepat mengganti dengan yang bersih dan belum dipakai. Tak ada salahnya anda membawa cadangan celana dalam tas kecil untuk berjaga – jaga manakala perlu menggantinya.
- Gunakan celana dalam yang bahannya menyerap keringat, seperti katun. Celana dari bahan satin atau bahan sintetik lain membuat suasana di sekitar organ intim panas dan lembab.
- Pakaian luar juga perlu diperhatikan. Celana jeans tidak dianjurkan karena pori – porinya sangat rapat. Pilihlah seperti rok atau celana bahan non jeans agar sirkulasi udara di sekitar organ intim bergerak leluasa.
- Ketika haid, sering – seringlah berganti pembalut.
- Gunakan panty liner disaat perlu saja. Jangan terlalu lama. Misalkan saat bepergian ke luar rumah dan lepaskan sekembalinya Anda di rumah.
Tips Agar Tak Terulang Keputihan
Keputihan tak boleh dianggap remeh. Bisa mengakibatkan kemandulan dan kanker. Hamper setiap wanita pernah mengalaminya. Data penelitian tentang kesehatan reproduksi wanita menunjukan 70% wanita di dunia pasti menderita keputihan paling tidak sekali seumur hidup dan 45% diantaranya bisa mengalaminya sebanyak dua kali atau lebih.
Pada dasarnya dalam keadaan normal, organ vagina memproduksi cairan yang berwarna bening, tidak berbau, tidak berwarna dan jumlah tidak berlebihan. Cairan ini berfungsi sebagai sistem perlindungan alami, mengurangi gesekan di dinding vagina saat berjalan dan saat melakukan hubungan seksual. Sedang yang dimaksud dengan keputihan adalah gejala penyakit yang ditandai oleh keluarnya cairan dari organ reproduksi dan bukan berupa darah.
Keputihan yang berbahaya adalah keputihan yang tidak normal. Ini karena terjadi infeksi yang disebabkan kuman, bakteri, jamur atau infeksi campuran. Keputihan bisa juga disebabkan adanya rangsangan mekanis oleh alat – alat kontrasepsi sehingga menimbulkan cairan yang berlebihan. Pada tipe keputihan ini, cairan yang keluar berwarna kuning kehijauan. Biasanya diiringi rasa gatal dan bau tak sedap.
Keputihan normal ditemukan pada bayi baru lahir sampai umur kira – kira 10 hari yaitu akibat pengaruh hormone estrogen ibu terhadap Rahim dan vagina janin, saat janin masih didalam kandungan perempuan dewasa apabila ia dirangsang waktu senggama dan saat mengalami haid yang pertama kali. Sebenarnya didalam alat genetalia wanita terhadap mekanisme pertahanan tubuh berupa bakteri yang menjaga kadar keasaman pH vagina. Normalnya angka keasaman pada vagina berkisar antara 3,8 – 4,2. Sebagian besar, hingga 95% adalah bakteri laktobasilus dan selebihnya adalah bakteri pathogen (yang menimbulkan penyakit).
Biasanya ketika ekosistem didalam keadaan seimbang, bakteri pathogen tidak akan menggangu. Masalah baru timbul ketika kondisi asam ini turun alias lebih besar dari 4,2. Bakteri – bakteri laktobasilus gagal menandingi bakteri pathogen. Ujungnya, jamur akan Berjaya dan terjadilah keputihan. Data penelitian tentang kesehatan reproduksi wanita menunjukkan 75% wanita di dunia pasti menderita keputihan paling tidak sekali seumur hidup dan 45% diantaranya bias mengalaminya sebanyak dua kali atau lebih.
Penyebab lain dari keputihan adalah penggunaan pakaian ketat dan atau celana terbuat dari bahan sintesis. Apalagi jika dibiarkan dalam keadaan basah, misalnya, pakaian yang dipakai setelah berolah raga akan mendukung pertumbuhan jamur. Begitu juga dengan penggunaan spray atau deodoran untuk alat genetalia harus waspadai karena rentan mengubah keasaman vagina. Selain itu kelelahan dan stress.
wanita diperkotaan sekalipun sering malu berobat kedokter, sehingga tak sedikit yang beranggapan keputihan merupakan hal wajar dan tidak perlu diobati. Padahal keputihan bisa menjadi tanda awal dari penyakit yang lebih berat, dari vaginalis candidiasis, gonorrhea, chlamydia, kemandulan hingga kanker. Keputihan yang tidak segera diobati akan menimbulkan komplikasi penyakit radang panggul yang berlarut – larut dan dapat menyebabkan kemandulan (infertilitas) karena kerusakan dan tersumbatnya saluran telur. Penyebab lain dari keputihan selain infeksi adalah adanya benda asing, yaitu adanya kotoran tanah atau biji – bijian pada anak – anak atau tertinggalnya kondom atau benda lain yang dipakai waktu senggama atau akibat karet pengganjal (pesarium) yang digunakan untuk mencegah Rahim turun.
Demikian penjelasan seputar keputihan, semoga bermanfaat…
Terima kasih bu,postingannya,sangat bermanfaat:-)
Terima kasih ibu, Jadi keputihan ternyata juga bisa disebabkan oleh pengguna antibiotic yang irasional dan munculnya keputihan juga dapat di sebabkan karena kebiasaan menggunakan produk pencuci kewanitaan. berkat artikel ini saya paham kalau keputihan itu tidak bisa dianggap remeh karena dapat menyebabkan kemandulan dan kanker. intinya kita harus selalu menjaga kebersihan kewanitaan dan jangan menggunakan sembarangan pencuci kewanitaan agar dapat membantu terhindar dari keputihan.
sekali lagi terima kasih ibu atas postingannya, sangat bermanfaat.
Terima kasih ibu, postinganya sangat bermanfaat. jadi keputihan itu sendiri tidak disebabkan oleh buah seperti nanas, ketimun dan lainya tapi disebabkan karena faktor stres dan penyakit kemudian dengan tips mencegah keputihan membuat saya sadar bahwa kebersihan daerah genetalia itu sangat penting, dan kita sebagai remaja harus menjaga kebersihan daerah genetalia, mengurangi faktor stres berlebihan agar membantu terhindar dari keputihan.
sekali lagi terimaksih ibu:-)
Tentu saya sependapat dengan Ibu, bahwa pada umumnya remaja wanita lebih mementingkan penampilan & kebersihan yang tampak diluar namun melupakan/acuh dengan kebersihan yang tersembunyi, dalam artian kebersihan organ intim (kewanitaan). Seringkali remaja wanita lebih memilih untuk membersihkan make up dari wajahnya daripada area kewanitaannya, padahal akan berakibat vatal apabila hal ini menjadi kebiasaan. Lama kelamaan organ imtimnya akan mengalami keputihan. Keputihan bukan suatu penyakit tersendiri tetapi, dapat merupakan gejala dari suatu penyakit lain. Penyebab yang sering menimbulkan keputihan antara lain bakteri, virus, jamur, atau juga parasit. Karena tidak menajaga kebersihan area kewanitaannya contohnya tidak mengeringkan celana dalam setelah berkemih dan juga menggunakan celana dalam seharian, alhasil celana ikut basah akibatnya vagina terperangkap dalam suasana lembab itu bisa menjadi tempat tinggal bakteri dan menimbulkan yang namanya keputihan.
Terima kasih Ibu telah memposting tentang keputihan, sangat bermanfaat dan kami selaku remaja dapat menjaga penampilan & kebersihan di dalam maupun diluar ?.
Terima kasih ibu atas postingan artikel ini. Jadi sekarang saya tau kalau Keputihan adalah satu diantara tiga masalah wanita yang semula dianggap remeh dan lama kelamaan menjadi serius bahkan menjadi parah,keputihan ini sendiri memiliki banyak pemicu dan penyebab diantaranya yaitu karena faktor stress kemudian menggunakan pencuci kewanitaan. Padahal keputihan bisa menjadi tanda awal dari penyakit yang lebih berat, dari vaginalis candidiasis, gonorrhea, chlamydia, kemandulan hingga kanker. Keputihan yang tidak segera diobati akan menimbulkan komplikasi penyakit radang panggul yang berlarut – larut dan dapat menyebabkan kemandulan (infertilitas) karena kerusakan dan tersumbatnya saluran telur. Penyebab lain dari keputihan selain infeksi adalah adanya benda asing, yaitu adanya kotoran tanah atau biji – bijian pada anak – anak atau tertinggalnya kondom atau benda lain yang dipakai waktu senggama atau akibat karet pengganjal (pesarium) yang digunakan untuk mencegah Rahim turun. intinya kita tidak bisa meremehkan keputihan. Terima ksih juga ibu atas tips mencegah dan terhidar dari keputihan yg telah ibu paparkan di artikel ini sangat bermanfaat.
Saya sangat setuju dengan postingan ibu, wanita pada umumnya sangat peduli dengan penampilan luarnya saja tetapi tidak semuanya memperhatikan organ intim kewanitaanya. keputihan bukanlah hal sepele, apabila keputihan berlangsung secara terus menerus harus di periksa untuk mengetahui penyebabnya. karena keputihan bukan suatu penyakit tersendiri tetapi dapat merupakan gejala dari suatu penyakit lain jadi tentu kita harus menjaga area kewanitaan.
tarimakasih atas postingan ibu sehingga saya dapat mengetahui bahwa penggunaan anti biotik yang irasional dan menggunakan produk pembersih kewanitaan merupakan penyebab munculnya keputihan
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Terima kasih ibu, artikelnya sangat bermanfaat. jadi keputihan itu sendiri bukan suatu penyakitKeputihan bukan suatu penyakit tersendiri, tetapi dapat merupakan gejala dari suatu penyakit lain. Keputihan yang berlangsung terus menerus dalam waktu yang cukup lama dan menimbulkan keluhan, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebabnya. Keputihan dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti infeksi mikroorganisme yaitu bakteri, jamur, virus, atau parasit. ketimun dan lainya tapi disebabkan karena faktor stres dan penyakit kemudian dengan tips mencegah keputihan membuat saya sadar bahwa kebersihan daerah genetalia itu sangat penting, dan kita sebagai remaja harus menjaga kebersihan daerah genetalia, mengurangi faktor stres berlebihan agar membantu terhindar dari keputihan, artikelnya sangat bermanfaat bagi kita sebagai remaja.
Wasalamualaikum. Wr. Wb.
Terima kasih
Assalamualaikum Wr.Wb..
terima kasih Bu atas postingan artikelnya yang sangat membawa manfaat bagi saya dan teman-teman.Sebelumnya saya ingin menanyakan pada Ibu karena saya juga sering keputihan.yang menjadi petanyaan saya disini Ibu Apakah ada faktor resiko terkena penyakit kelamin atau lainnya apabila keputihan tidak segera diobati Bu?
wassalamualaikum Wr.Wb
Terima Kasih.
Wassalamualaikum wr.wb.. Jika keputihan tidak segera diatasi maka akan menyebabkan Infeksi Sistem Reproduksi (ISR), maka jaga personal Hygienenya dan obati keputihannya.
Assalamualaikum,terimaksih ibu postingannya sangat bermanfaat dengan adanya postingan ini saya dapat memahami ternyata keputihan juga bisa di sebabkan oleh penggunaan antibiotik dan produk pencuci kewanitaan dan sekali lagi terimakasih ibu berkat postingan ini saya paham kalau keputihan tidak bisa di anggap remeh.
Assalamualaikum,terimakasih ibu postingannya sangat bermanfaat dengan adanya postingan ini saya dapat memahami ternyata keputihan juga di karenakan karena menggunakan produk pencuci kewanitaan.dan berkat postingan ini say paham kalau keputihan tidak bisa di anggap remeh.
Assalamualaikum bu…
Terima kasih bu, artikelnya sangat bermanfaat bagi saya dan teman-teman. Dari artikel ini saya mendapatkan informasi baru bahwa mengonsumsi nanas dan ketimun tidak membuat wanita mengalami keputihan, dan ternyata diet yang tidak sehat dan stres juga dapat menjadi faktor penyebab wanita mengalami keputihan. Dan keputihan bisa menjadi pertanda awal penyakit yang lebih berat, dari kandidiasis vaginalis, gonore , klamidia , kemandulan hingga kanker. Keputihan yang tidak segera di atasi dapat menyebabkan komplikasi penyakit radang panggul yang berlarut-larut dan dapat menyebabkan kemandulan (infertilitas) karena kerusakan dan tersumbatnya saluran telur. Jadi, kita sebagai wanita sangatlah harus memperhatikan kebersihan organ kewanitaan kita dengan cara menjaga personal hygiene.
Assalamualaikum wr.wb
Selamat siang
Terimakasih Ibu atas postingan Artikel ini .. sangat bermanfaat dan membuat saya sadar pentingnya menjaga alat reproduksi (kelamin).
Karena saya sallah satu perempuan yang jarang sekali memperhatikan organ reproduksi . Jika saya mengalami keputihan pasti saya abai dan tidak memikirkan nya . Namun setelah membaca artikel ini saya sadar akan penting nya memperhatikan kebersihan organ reproduksi demi kenyamanan dan kesehatan diri saya sendiri. Terimakasih bu sudah mengirimkan info yang begitu menarik dan bermanfaat
Terimaksih Ibu, Artikelnya sangat bermanfaat untuk saya. Kebayakan perempuan millenial sekarang hanya memprhatikan penampilan saja tetapi tidak memperhatikan kesehatan reproduksi nya terutama masalah keputihan. Meraka menggap bahwa keputihan hal biasa yang pasti terjadi khususnya kaum perempuan. Tetapi mereka tidak memikirkan dampak yang terjadi apabila keputihan tidak segera diatasi dan pada akhirnya keputihan menjadi parah. Mulai sekarang saya akan berusaha untuk tidak menggunakan produk antiseptik atau pembersih vagina terlalu berlebihan.
peran bidan dalam keputihan atau pada saat melakukan pemeriksaan cairan yang keluar dari vagina atau melihat dari cairan yang menempel di celana dalam klien yaitu dengan memberikan sosialisasi tentang cara menjaga kebersihan genetalia. dan menjelaskan tentang pengertian keputihan normal dan abnormal.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Terimakasih atas materi yang ibu sampaikan ini sangat bagus sekali. Pentingnya kita menjaga kebersihan organ vital, terkadangan keputihan ini sangat mengganggu dan tidak enak. jadi kita harus lebih menjaga kebersihan organ vital kita
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Peran yang harus di lakukan bidan dalam issue keputihan adalah memberikan pengetahuan kepada pasien mengenai pengertian keputihan, memberi tips supaya terhindar dari keputihan, menjelaskan perbedaan keputihan normal dan abnormal, mengeringkan pakaian dalam sehabis dari toilet, dan menjelaskan penyebab bakteri keputihan.
Assalamu’alaikum bu…
Terima kasih bu,artikelnya sangat bermanfaat sekali. Dari membaca artikel ini saya menjadi lebih paham lagi tentang pentingnya menjaga kebersihan tubuh, ternyata faktor penyebab keputihan tidak hanya kelelahan dan karena tidak menjaga kebersihan tapi banyak faktor lainnya yang menyebabkan keputihan, dan jika tidak segera diatasi itu akan lebih bahaya. Jadi, sebagai wanita itu penting sekali untuk terus menjaga kebersihan organ wanitanya.
Terimakasih banyak ibu atas artikelnya sangat bermanfaat bagi kita. Dan menurut saya peran bidan disini adalah memberikan informasi/ penyuluhan yang benar dan baik untuk para wanita. Agar para wanita lebih memahami tentang kebersihan reproduksinya dan mengetahui tentang keputihan. Dan juga tadi syaa bcaa bahwa nanas dan mentimun bukan faktor penyebab keputihan. Maka kita harus membenarkan semua itu bagi para wanita agar mereka tidak terlalu percaya dengan mitos. Terimakasih ibu
Peran bidan dalam menangani masalah keputihan ini pastinya bidan akan Memberikan pengetahuan tentang keputihan, menjelaskan perbedaan keputihan yang normal dengan yang tidak, dan menjelaskan bagaimana cara menjaga kebersihan area v agar tehrhidar dari keputihan yang berlebihan. Keputihan normal itu keputihan yang berbau tidka busuk, warna putih bening dan cair.. Sedangkan keputihan abnormal keputihan yang berbau busuk, warna kuning kehijauan, jumlahnya banyak dan sering. Keputihan memang merupakan hal yang fisiologis. Jika terjadi pada masa menjelang dan sesudah menstruasi. Akan tetapi jika keputihan tidak ditangani dengan baik, dapat mengakibatkan infeksi kelamin wanita. Keputihan yang biasanya kita dengar adalah karena sering makan timun, makan nanas padahal bukan karena itu semua, namun keputihan disebabkan oleh adanya infeksi bakteri, jamur, virus dan parasite. Wanita berisiko terserang keputihan ketika tubuh sedang dalam keadaan stres karena kurang istirahat, diet yang tidak sehat, maupun penyakit. Maka dari itu untuk selalu menjaga kebersihan genetalinya, tidak menggunakan oba-obat cairamn pembersih vagina dan agar tidak stress dalam menghadapi bebragai cobaan, dan pastikan selalu mengganti celana dalam jika sudah terasa lembab, pakai celana yang logger/tidak ketat atau bahkan pas ukurannya. _ShabrinaPutri/IB Kebidanan
assalamualaikum wr.wb.
terima kasih ibu atas artikelnya. berkat artikel ibu, saya jadi memahami apa itu keputihan, penyebab keputihan, gejala-gejala keputihan, cara mencegah keputihan, dan tips supaya keputihan tidak terulang kembali.
wassalamualaikum wr.wb.
Memberikan pengetahuan tentang keputihan, menjelaskan perbedaan keputihan yang normal dengan yang tidak, dan menjelaskan bagaimana cara menjaga kebersihan area v agar tehrhidar dari keputihan yang berlebihan. Keputihan normal itu keputihan yang berbau tidka busuk, warna putih bening dan cai. Sedangkan keputihan abnormal keputihan yang berbau busuk, warna kuning kehijauan, jumlahnya banyak dan sering. Keputihan memang merupakan hal yang fisiologis. Jika terjadi pada masa menjelang dan sesudah menstruasi. Akan tetapi jika keputihan tidak ditanganindengan baik, dapat mengakibatkan infeksi kelamin wanita. Keputihan yang biasanya kita dengar adalah karena sering makan timun, makan nanas padahal bukan karena itu semua, namun keputihan disebabkan oleh adanya infeksi bakteri, jamur, virus dan parasite. Wanita berisiko terserang keputihan ketika tubuh sedang dalam keadaan stres karena kurang istirahat, diet yang tidak sehat, maupun penyakit. Mak dari itu untuk selalu menjaga kebersihan genetalinya, tidak menggunakan oba-obat cairamn pembersih,vagina dan agar tidak stress dalam menghadapi bebragai cobaan, dan pastikan selalu mengganti celana dalam jika sudah terasa lembab, pakaian celana yang logger/tidak ketat atau bahkan pas ukurannya. -ShabrinPutri/1Bkebidanan
Assalamualaikum wr.wb saya ales dari kls 1B peran bidan dlm issue ini adalah untuk menginformasikan atau memberitahu kepada masyarakat sekitar dan org” terdekat dalam menjaga kebersihan organ kewanitaan nya, mungkin ada bbrpa wanita yg sehabis buang air kecil tidak dibasuh dan langsung mengenakan celana dalam. Alhasil celana ikut basah, akibatnya vagina “terperangkap” dalam suasana lembab. Jadi peran bidan adalah memberitahu jika kita tidak menjaga kebersihan maka dapat menimbulkan infeksi di organ kewanitaan nya akibat keputihan itu, bidan juga dpt memberi tips” yg harus mereka lakukan untuk menjaga kebersihan organ kewanitaan nya.
Terimakasih ibu artikelnya snagat bermanfaat. Peran bidan mengenai masalah keputihan ini yaitu bidan Memberikan pengetahuan tentang keputihan, menjelaskan perbedaan keputihan yang normal dengan yang tidak, dan menjelaskan bagaimana cara menjaga kebersihan area v agar tehrhidar dari keputihan yang berlebihan. Keputihan normal itu keputihan yang berbau tidka busuk, warna putih bening dan cai. Sedangkan keputihan abnormal keputihan yang berbau busuk, warna kuning kehijauan, jumlahnya banyak dan sering. Keputihan memang merupakan hal yang fisiologis. Jika terjadi pada masa menjelang dan sesudah menstruasi. Akan tetapi jika keputihan tidak ditanganindengan baik, dapat mengakibatkan infeksi kelamin wanita. Keputihan yang biasanya kita dengar adalah karena sering makan timun, makan nanas padahal bukan karena itu semua, namun keputihan disebabkan oleh adanya infeksi bakteri, jamur, virus dan parasite. Wanita berisiko terserang keputihan ketika tubuh sedang dalam keadaan stres karena kurang istirahat, diet yang tidak sehat, maupun penyakit. Mak dari itu untuk selalu menjaga kebersihan genetalinya, tidak menggunakan oba-obat cairamn pembersih,vagina dan agar tidak stress dalam menghadapi bebragai cobaan, dan pastikan selalu mengganti celana dalam jika sudah terasa lembab, pakaian celana yang logger/tidak ketat atau bahkan pas ukurannya. shabrinaputri/1b
Terimakasih ibu atas postingannya, dengan membaca postingan ini saya dapat mengetahui penyebab penyebab keputihan hingga tips mencegah keputihan. Penyebab keputihan ternyata bukan hanya dari kebersihan organ kewanitaan saja, tetapi juga dengan makanan yang kita konsumsi seperti apa. Dan saya juga tahu kalau keputihan itu tidak bisa dianggap remeh. Jadi kita sebagai wanita harus lebih hati hati dan segera memeriksakan ke dokter jika mengalami keputihan yang tidak wajar.
Peran bidan melakukan pemeriksaan cairan yang keluar dari vagina atau melihat cairan yang menempel di celana dalam klien. Memberikan sosialisasi tentang cara menjaga kebersihan genetalia. Menjelaskan pengertian tentang keputihan yang normal dan abnormal.
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Selamat Malam Ibu, saya ingin menyampaikan pendapat mengenai peran bidan dalam artikel keputihan ini. Keputihan adalah salah satu masalah besar untuk wanita karena memiliki dampak yang luar biasa seperti gatal dan bau di daerah vagina. Terlebih keputihan menurut saya sering terjadi pada anak remaja yang sudah haid dan banyak sekali dari mereka yang mengabaikan itu dan seringkali melakukan tindakan yang salah. Jadi Peran Bidan dalam masalah keputihan adalah memberikan edukasi kepada anak-anak remaja terlebih dahulu mengenai keputihan. Kenapa anak remaja perlu edukasi tentang itu?karena jika mereka kena dan dibiarkan begitu saja, keputihan bisa menjadipenyebab penyakit yang sangat luar biasa. Terima kasih
assalamualaikum, terimakasih ibu atas informasinya. saya menjadi lebih mengetahui hal-hal mengenai keputihan. benar, banyak sekali perempuan yang masih menganggap remeh keputihan. dan selalu mengaanggap keputihan adalah hal yang wajar tanpa mengenali gejala keputihan. masih sangat dibutuhkan penyuluhan terhadap perempuan perempuan supaya mengetahui keputihan yang normal dan tidak normal. salah satunya adalah peran bidan untuk memberikan penyuluhan terhadap kesehatan reproduksi.
Terimakasih ibu atas informasinya.. sekarang saya jadi tahu bagaimana cara terhindar dari keputihan. Serta mulai dari sekarang saya akan belajar untuk tidak meremehkan keputihan,karena sangat berbahaya bagi kita.
Jadi mulai sekarang saya akan merawat organ kewanitaan saya dengan baik dan benar sesuai informasi yang telah tertera diatas.
Saya sangat setuju dengan postingan ibu, wanita pada umumnya sangat peduli dengan penampilan luarnya saja tetapi tidak semuanya memperhatikan organ intim kewanitaanya. keputihan bukanlah hal sepele, apabila keputihan berlangsung secara terus menerus harus di periksa untuk mengetahui penyebabnya. karena keputihan bukan suatu penyakit tersendiri tetapi dapat merupakan gejala dari suatu penyakit lain jadi tentu kita harus menjaga area kewanitaan. Seringkali remaja wanita lebih memilih untuk membersihkan make up dari wajahnya daripada area kewanitaannya, padahal akan berakibat vatal apabila hal ini menjadi kebiasaan. Lama kelamaan organ imtimnya akan mengalami keputihan. sekarang saya tau kalau Keputihan adalah satu diantara tiga masalah wanita yang semula dianggap remeh dan lama kelamaan menjadi serius bahkan menjadi parah,keputihan ini sendiri memiliki banyak pemicu dan penyebab diantaranya yaitu karena faktor stress kemudian menggunakan pencuci kewanitaan. Padahal keputihan bisa menjadi tanda awal dari penyakit yang lebih berat, dari vaginalis candidiasis, gonorrhea, chlamydia, kemandulan hingga kanker. Keputihan yang tidak segera diobati akan menimbulkan komplikasi penyakit radang panggul yang berlarut – larut dan dapat menyebabkan kemandulan (infertilitas) karena kerusakan dan tersumbatnya saluran telur. terimakasih ibu atas artikelnya yang sangat bermanfaat.
bidan memberikan pengetahuan tentang keputihan seperti menjelaskan tentang perbedaan antara keputihan normal dan abnormal. Wajib bagi kita mengetahui tentang keputihan, agar kita menjadi peduli terhadap tubuh kita khusunya vagina agar senantiasa selalu bersih dan sehat.
assalamualaikum wr.wb ibu, sebelumnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu karena telah banyak mengedukasi para pembaca mengenai masalah reproduksi terutama wanita. sebelumnya saya berfikir kalau keputihan itu merupakan hal yang wajar namun setelah membaca artikel ini saya mengetahui jika keputihan bisa menjadi hal yang berbahaya. dalam hal ini bidan sebagai sahabat wanita dapat berperan penting dalam mencegah keputihan menjadi hal yang berbahaya bagi wanita umumnya remaja dengan cara mengedukasi di media sosial atau datang kesekolah-sekolah mengadakan seminar tentang ciri-ciri keputihan yang berbahaya bagi reproduksi wanita serta cara pencegahannya agar remaja wanita yang belum mengetahui hal ini menjadi tahu dan dan lebih memperhatikan kebersihannya.
Kaum wanitaa menganggap keputihan itu hal biasa ajaaaaa padahl adaaa salah satu macam keputihan yang bener bener harusa konsul ke dokterr daan dengan artikel ini pun aku menjadi mengetahui macem macem keputuhin dan peran bidan disini ituuuu seperti kita harus mengedukasi Kepada wanita bahwa pentingnya kebersihan organ reproduksi.