
Pantyliner merupakan pembalut yang ukurannya kecil dan tipis dari pembalut yang digunakan pada masa menstruasi, kegunaannya untuk menyerap kelebihan cairan pada vagina. berbagai macam merek pantyliner di pasaran dengan berbagai jenis ketebalan ada yang tipis sampai yang tebal.. ada yang wangi sampai yang non perfume.. ada juga perusahaan Pantyliner yang melabel dirinya sebagai pantyliner teraman, dan tidak jarang iklannya di televisipun sangat menarik yang membuat wanita ingin menggunakannya. Pantyliner biasanya digunakan oleh wanita setiap hari, karena digunakan dalam jangka waktu yang lama tentunya Pantyliner sedikit banyak berpengaruh pada kesehatan wanita, belum lagi Kementerian Kesehatan beberapa waktu lalu merilis pantyliner yang berbahaya bagi wanita.
Berbagai informasi tentang Pantyliner disajikan, namun kali ini saya akan memberikan informasi objektif yah karena alasan kesehatan organ reproduksi wanitalah yang paling utama.. yuk cari tau informasi tentang merek berbahaya pantyliner, pantyliner herbal, tips bagaimana cara tepat dan bijaksana dalam penggunaan Pantyliners..
Apa itu Pantyliner ?
Pantyliner merupakan pembalut yang didesain kecil dan tipis, dengan daya serap yang sedikit. umumnya wanita menggunakan pantyliner karena merasa produksi cairan vaginanya berlebihan, hal ini membuat pakaian dalam menjadi lembab dan tidak nyaman digunakan, hal ini membuat wanita terganggu dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari, tidak jarang juga wanita mengalami spotting atau keluar bercak darah yang tidak teratur dan bercak darah ini keluarnya tidak bisa diprediksi, maka dengan menggunakan Pantyliner berfungsi untuk menyerap cairan vagina dan menjaga agar celana tetap kering dan bebas noda.
Apa perbedaan Pembalut dan Pantyliner ?
Pembalut dan Pantyliner merupakan produk kewanitaan yang terbuat dari kapas asli ataupun sintetis, keduanya mampu menyerap cairan yang keluar dari vagina. Meskipun memiliki bentuk dan bahan dasar yang serupa, pembalut dan pantyliner ini memiliki sifat dan fungsi yang berbeda. Pantyliner ukurannya didesain sangat kecil dan tipis, sehingga mempunyai daya serap yang sedikit penggunaannya sangat cocok untuk digunakan pada hari-hari terakhir menstruasi atau sebelumnya, saat vagina memproduksi flek. Sedangkan Pembalut ukurannya didesain lebih besar dengan daya serap yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pantyliner, maka pembalut lebih cocok digunakan pada saat menstruasi.
Amankah Merek Pantyliner yang ada di Pasaran ?
Berbagai merek Pantyliner berada di pasaran, dengan berbagai jenis dan wewangiannya. Tidak jarang wanita terhipnotis dengan iklan di televisi maupun di brosur, namun tanpa disadari bahwa Pantyliner dipasaran sungguh membahayakan kesehatan wanita. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) merilis riset terkait dengan kandungan Klorin atau pemutih pada pembalut dan Pantyliner. banyak keluhan dari masyarakat bahwa penggunaan pantyliners menimbulkan iritasi, hal ini disebabkan kandungan klorin pada pantyliner tersebut, kandungan klorin tidak bisa dilakukan dengan kasat mata, melainkan harus dilakukan uji laboratorium. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 472/Menkes/Per/V/1996 tentang pengamanan bahan berbahaya bagi kesehatan, mencantumkan bahwa kimia klorin bersifat racun dan iritasi.
berikut merek pantyliner yang mengandung klorin yang telah dirilis beberapa waktu lalu :
- V Class, kandungan klorin 14,68 ppm
- Pure Style, kandungan klorin 10,22 ppm
- My Lady, kandungan klorin 9,76 ppm
- Kotex Fresh Liners, kandungan klorin 9,66 ppm
- Softness Panty Shielder, kandungan klorin 9,00 ppm
- CareFree Superdry, kandungan klorin 7,58 ppm
- Laurier Active Fit, kandungan klorin 5,87 ppm
Tidak hanya Klorin, tidak jarang produk pembalut dan pantyliner yang berada di pasaran dibuat dari bahan dasar kertas/serbuk kayu yang didaur ulang dengan bahan kimia, yang akhirnya membentuk zat dioxin, zat ini tentunya berbahaya jika meresap kedalam vagina dan rahim wanita, tidak jarang berujung pada gangguan kesehatan reproduksi seperti kanker rahim, kanker serviks, keputihan, myom, kista, haid menjadi tidak teratur, nyeri haid dan lain sebagainya.
Maka dalam penggunaan Pantyliner harus teliti dulu yah kandungannya, dan apakah pantyliner tersebut telah lulus uji laboratorium.
Amankah Penggunaan Pantyliner Herbal ?
Banyak Produk Pantyliners ditawarkan dipasaran, salah satunya adalah pantyliner yang mengandung bahan herbal yang membuat kesan awal si pemakainya adalah sejuk dan dingin yang diproses dengan bio technology, berbagai brosur dan iklan terus menghantui kita, sehingga terkadang mengurangi kewaspadaan dalam memilih pantyliner yang baik. Penelitian terkait dengan pantyliner herbal secara khusus memang belum ada namun prinsipnya adalah jika pantyliner ditambahkan bahan-bahan lain maupun wewangian akan menimbulkan reaksi alergi pada vagina. reaksi tersebut memang dialami berbeda pada setiap wanita. intinya adalah bukan pada pembalut herbal yah tapi pada perilaku menjaga kebersihan vagina anda, jika tidak menjaga kebersihan vagina dengan baik maka penggunaan pantyliner herbal ini tidak dapat mencegah masalah kesehatan vagina anda, malah dapat memperparah masalah kesehatan vagina anda.
Amankah Penggunaan Pantyliner saat hamil ?
Pasa masa kehamilan, umumnya ibu hamil mengalami keputihan fisiologis akibat perubahan hormon pada tubuh ibu, hal ini merupakan hal yang wajar dalam masa kehamilan, namun hal ini sering kali membuat ibu hamil tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-harinya. penggunaan pantyliner membuat daerah vagina ibu menjadi tidak bernafas dan semakin lembab yang dapat menimbulkan keputihan yang patologis (tidak normal), maka yang perlu dilakukan wanita hamil adalah cukup dengan sering mengganti pakaian dalamanya dengan pakaian dalam yang bersih.
Terkadang ibu hamil didalam situasi yang sulit untuk terus menerus mengganti pakaian dalamnya, salah satunya adalah saat berpergian jauh yang sangat tidak memungkinkan untuk melakukan gonta-ganti pakaian dalam dan terpaksa harus menggunakan pantyliner, maka gunakan pantyliner dalam satu hari tidak boleh lebih dari 4 jam yah… dan sebaiknya menggunakan pantyliner yang tidak memiliki kandungan parfum (non parfume) atau memiliki kandungan herbal tertentu karena hal ini akan membahayakan janin.
Amankah Penggunaan Pantyliner Setiap Hari ?
Penggunaan Pantyliner setiap hari menurut dr. Jessica Sheperd, seorang spesialis kandungan dan kebidanan, pemakaian pantyliner setiap hari boleh dilakukan dengan syarat Anda menggantinya paling lama setiap 4 jam sekali, atau kurang dari itu, jika anda merasa sangat tidak nyaman segera lakukan penggantian, pilihlah pantyliner yang non perfume. cek kandungan dari pantyliner pastikan bebas klorin dan zat tambahan lainnya. pastikan pantyliner anda yang dapat menyerap udara dari luar yah (breathable). Pastikan juga yah.. setiap anda buang air kecil sebaiknya disertai dengan mengganti pantyliner yang baru untuk menghindari terjadinya penumpukan lendir dan bakteri di vagina mu yah..
Apa Risiko Penggunaan Pantyliner setiap hari ?
Jika kamu tipe pengguna pantyliner tiap hari, maka berikut informasi terkait beberapa risiko dari penggunaan pantyliner
- Bakteri mudah berkembang biak. Penggunaan pantyliner saat keputihan menyebabkan bakteri cepat berkembang biak, hal ini dikarenakan cairan keputihan yang berada di pantyliner dan menempel dikulit selama berjam-jam , bakteri yang menempel pada vagina ini dapat menyebabkan jamur/candida.
- Menyebabkan Jamur. Menurut Mary Peterson, MD, direktur Midlife Health Center di University of Pittsburgh Medical Center’s Magee-Women’s Hospital, penggunaan pantyliner yang sama dalam jangka waktu yang lama bisa menimbulkan bakteri bahkan infeksi jamur. Ini karena sirkulasi udara yang nggak baik di daerah tersebut.
- Menyebabkan Alergi. Pantyliner yang dijual di pasaran umumnya tidak terbuat dari bahan katun 100% yang lembut di kulit, akibatnya gesekan dengan pantyliner yang terjadi selama seharian penuh lebih berisiko menimbulkan iritasi daripada gesekan dengan bahan pakaian dalam yang lembut. Selain itu, berbagai produk pantyliner saat ini sudah dicampur dengan beberapa bahan kimia seperti pemutih atau pewangi. Bagi orang-orang yang peka dengan bahan tersebut, memakai pantyliner satu kali saja bahkan sudah bisa menyebabkan iritasi.
- Infeksi Vagina. Vagina yang sehat adalah yang bisa bernapas dan mendapat sirkulasi udara yang cukup. Sementara itu, pantyliner tidak bisa menyediakan sirkulasi udara pada area vagina karena bagian bawahnya yang ditempelkan pada pakaian dalam terbuat dari plastik. Plastik tersebut menghalangi sirkulasi udara. Akibatnya, area kewanitaan Anda akan jadi lembap karena produksi cairan vagina serta keringat. Vagina yang terlalu lembap dan hangat adalah tempat yang sangat ideal bagi bakteri dan jamur penyebab infeksi vagina
Bijak dalam menggunakan pantyliner yah, jangan gunakan secara berlebihan, Keep concern, being wise and smart untuk memilih waktu yang tepat dalam menggunakan pantyliner. Semoga bermanfaat.
Picture : www.st1.thehealthsite.com, www.tampilcantik.com, en.lavidalucida.com, www.todaysparent.com
Terima kasih ibu, ilmunya sangat bermanfaat.
pada artikel yang berjudul “Amankah Penggunaan Pantyliner” sangat membantu khususnya bagi yang suka menggunakan pantyliner menjadi tahu apakah pantyliner itu sendiri dan pembalut, bahkan amankah pantyliner yang ada dipasaran dan yang herbal serta resiko penggunan panyliner setiap hari juga amankah penggunaan pantyliner khususnya bagi ibu hamil. dan saya menjadi paham dengan adanya artikel ini karena tidak hanya menggunakan pantyliner saja organ kewanitaan kita bisa terhindar dari berbagai macam masalah seperti bakteri mudah berkembang biak, adanya jamur, bakteri bahkan dapat menyebabkan infeksi pada vagina. Tetapi harus di iringi dengan menjaga kebersihan organ kewanitaan, penggunaan pantyliner yang harus diganti setiap 4 jam dan harus lebih bijak memilih panyliner yang baik untuk di gunakan.
Terima kasih
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Saya juga salah satu konsumen dari produk pantyliner, Saya sangat setuju dengan artikel ibu yang mengatakan bahwa Zaman sekarang wanita yang terhipnotis dengan ditelevisi maupun dibrosur tanpa kita sadari bahwa pantyliner diindonesia sangat membahayakan kesehatan wanita diindonesia, karena banyak produk pantyliner yang beredar bebas dipasaran yang tidak dijamin keamanannya serta mudah diperoleh oleh masyarakat khususnya wanita dengan harga yang terjangkau. saya sangat berterima kasih kepada ibu karena telah berbagi tentang, bagaimana cara pantyliner yang aman sehingga kita bisa terhindar dari berbagai gangguan kesehatan reproduksi. Terima kasih 🙂
assalamualaikum.wb.wb
terimah kasih ibu ,postinganny sangat bermanfaat ibu, dengan artikel yang di paparkan di atas saya bisa mengetahui bahwa pentyliner juga dapar berpengaruh bagi kesehatan reproduksi wanita karna pentyliner yang tidak aman yang mengandung clorin dan zat adiktiv ,yang di daur ulang oleh bahan kimia bisa menyebabkan kanker rahim,kanker serviks ,keputihan dan gangguan kesehatan reproduksi lainya ,jadi saya sangat berterima kasih kepada ibu atas informasi yang di berikan sehingga saya bisa terhindar dari berbagai ganguan kesehatan reproduksi wanita .
Alhamdulillah terimakasih ilmunya ibu. Saya kenal pantyliner pertama kali karna seorang teman saya menggunakannya,katanya lebih enak pakai pantyliner. Celana dalam bisa tetap bersih dari noda, tidak perlu tenaga ekstra untuk mencucinya. Artikel ini semoga bisa mengubah cara pandangnya.
Assalamualaikum Wr.Wb
Keputihan adalah salah satu masalah kehesahtan reproduksi khusunya padaa wanita. Seringkali keputihan dapat mengganggu dan menyebabkan ketidak nyamanan saat beraktivitas sehari-hari. Menurut saya penggunaan Pantyliner pada saat keputihan bisa meningkat tumbuhnya bakteri pada vagina. Untuk itu sebagai tenaga kesehatan, Bidan mempunyai peran penting dalam konseling dan pendidikan kesehatan, tidak hanya kepada perempuan tetepi juga kepada keluarga dan masyarakat.
assalamualaikum wr.wb ibu, dari artikel tersebut dapat saya simpulkan mengenai peran bidan dalam melayani kesehatan wanita. saya juga akan lebih berhati-hati dalam pemakaian pantyliner, bila perlu konsultasi terlebih dahulu ke bidan mengenai syarat pemakaian pantyliner dengan baik dan benar. terima kasih ibu
Assalamualaikum wr. wb. nama saya Silvia Aprilita dari IB. Peran bidan seharusnya disini memberikan penyuluhan kepada kalangan wanita, agar menambah wawasan mereka, juga memberikan pemahaman pentingnya menjaga organ reproduksi dengan baik dan benar, terimakasih..
Sangat bermanfaat artikel ini.
Karena saya pun baru mengetahui nyaa ternyata pentyliner yang tidak aman itu yang mengandung klorin dan zat adiktif. Mulai sekarang harus lebih berhati-hati lagi jangan terhipnotis oleh iklan iklan yang ada di FTV
Assalamu’alaikum bu terimakasih artikelnya sangat bermanfaat .
Dengan artikel ini membuat kita lebih bijak dalam menggunakan panty liner. Memang sebenarnya boleh saja, tapi sebaiknya kita jangan terlalu bergantung dengan pemaikaian panty liner setiap hari, apalagi digunakan saat tiidur. Gunakanlah pada waktu-waktu yang mendesak atau dibutuhkan saja. Misalnya menjelang akan haid dan saat haid atau saat mau traveling. Sisanya lebih baik tidak usah mengenakannya. Kenapa? Karna selain memang mengandung bahan kimia, sering kali membuat kita ni malas untuk menggantinya padahal sudah lembab dan harus diganti. Sementara kalau menodai celana dalam, pasti kita sangat tidak nyaman, dan segera menggantinya juga kita lebih peka terhadap kelembapan atau keputihan itu sendiri.
Namun pada ibu hamil meningkatnya keputihan akibat perubahan hormone itu hal yang wajar, karena ibu hamil sulit mengganti pakaiannya maka pasti ia memilih panty liner sebagai solusinya untuk menjaga kekeringan di area V. Untuk kondisi seperti ini, diperbolehkan kok Bu, asalkan menghindari panty liner yang mengandung pewangi, menggantinya setiap 4jam sekali atau terasa lembab, dan membersihkan hingga kering dulu sebelum mengganti panty liner. Dan selalu menjaga kebersihan setelah buang air keci/ besar, bersihkan dengan air dan lap hingga kering. Memakai celana dalam longgar/ tidak ketat seperti katun. Karena memakai panty liner yang mengandung bahan kimia akan membahayakan si janin.
Terimakasih
Assalamu’alaikum bu terimakasih artikelnya sangat bermanfaat .
Dengan artikel ini membuat kita lebih bijak dalam menggunakan panty liner. Memang sebenarnya boleh saja, tapi sebaiknya kita jangan terlalu bergantung dengan pemaikaian panty liner setiap hari, apalagi digunakan saat tiidur. Gunakanlah pada waktu-waktu yang mendesak atau dibutuhkan saja. Misalnya menjelang akan haid dan saat haid atau saat mau traveling. Sisanya lebih baik tidak usah mengenakannya. Kenapa? Karna selain memang mengandung bahan kimia, sering kali membuat kita ni malas untuk menggantinya padahal sudah lembab dan harus diganti. Sementara kalau menodai celana dalam, pasti kita sangat tidak nyaman, dan segera menggantinya juga kita lebih peka terhadap kelembapan atau keputihan itu sendiri.
Namun pada ibu hamil meningkatnya keputihan akibat perubahan hormone itu hal yang wajar, karena ibu hamil sulit mengganti pakaiannya maka pasti ia memilih panty liner sebagai solusinya untuk menjaga kekeringan di area V. Untuk kondisi seperti ini, diperbolehkan kok Bu, asalkan menghindari panty liner yang mengandung pewangi, menggantinya setiap 4jam sekali atau terasa lembab, dan membersihkan hingga kering dulu sebelum mengganti panty liner. Dan selalu menjaga kebersihan setelah buang air keci/ besar, bersihkan dengan air dan lap hingga kering. Memakai celana dalam longgar/ tidak ketat seperti katun. Karena memakai panty liner yang mengandung bahan kimia akan membahayakan si janin.
Terimakasih
Terimakasih ibu sangat bermanfaat artikerlnya. saya hanya ingin menambahkan..
Peran bidan mengenai masalah amanakan penggunaan panty liner ini yaitu pastinya bidan akan menjelaskan bahaya dari penggunnaan panty liner ini dan menjelaskan bagaimana solusinya untuk menjaga kekeringan pada area V. Sebenarnya memang boleh saja, tapi sebaiknya jangan terlalu bergantung dengan pemaikaian panty liner setiap hari, apalagi digunakan saat tiidur. Gunakanlah pada waktu-waktu yang mendesak atau dibutuhkan saja. Misalnya menjelang akan haid dan saat haid atau saat mau traveling. Sisanya lebih baik tidak usah mengenakannya. Kenapa? Karna selain memang mengandung bahan kimia, sering kali membuat kita ni malas untuk menggantinya padahal sudah lembab dan harus diganti. Sementara kalau menodai celana dalam, pasti kita sangat tidak nyaman, dan segera menggantinya juga kita lebih peka terhadap kelembapan atau keputihan itu sendiri. Namun pada bu hamil meningkatnya keputihan akibat perubahan hormone itu hal yang wajar, karena ibu hamil sulit mengganti pakaiannya maka pasti ia memilih panty liner sebagai solusinya untuk menjaga kekeringan di area V. Untuk kondisi seperti ini, diperbolehkan kok Bu, asalkan menghindari panty liner yang mengandung pewangi, menggantinya setiap 4jam sekali atau terasa lembab, dan membersihkan hingga kering dulu sebelum mengganti panty liner. Dan selalu menjaga kebersihan setelah buang air kecil/ besar, bersihkan dengan air dan lap hingga kering. Memakai celana dalam longgar/ tidak ketat seperti katun. Karena memakai panty liner yang mengandung bahan kimia akan membahayakan si janin.
Assalamualaikum wr.wb saya ales dari kls 1B peran bidan dlm issue ini adalah untuk menginformasikan atau memberitahu kepada masyarakat sekitar dan org” terdekat dalam menggunakan pantyliner setiap hari dapat menimbulkan bbrpa resiko seperti bakteri mudah berkembang, menyebabkan alergi, menyebabkan jamur dan infeksi. Jadi sebaiknya bidan memberitahu kpd org” sekitar untuk tidak terlalu sering memakai pantyliner
Assalamualaikum wr.wb. Sebelumnya terimakasih atas postingan ini, postingan ini sangat bermanfaat bagi saya. Aktivitas saya yang sangat padat mengharuskan saya memakai pantyliner setiap hari, sehingga tidak ada waktu untuk saya mengganti celana dalam sesering mungkin. Dengan adanya postingan ini menyadarkan saya betapa pentingnya menjaga kebersihan organ kewanitaan dari bakteri dan virus, salah satu caranya tidak menggunakan pantyliner setiap hari. Dan dari postingan ini saya dapat mengetahui batas maksimal menggunakan pantyliner yaitu 4 jam, dan juga mengetahui pemilihan pantyliner yang baik digunakan. Terimakasih?
assalamualaikum, terimakasih atas ilmunya yang bermanfaat bu. dengan artikel ini saya menjadi tahu bahwa penggunaan pantyliner dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi. namun, masih banyak kaum perempuan yang tidak tahu mengenai hal ini. mereka hanya sekedar memakai karna mencoba coba iklan yang muncul. terlebih lagi untuk ibu hamil yang juga akan mempengaruhi kondisinya. masih diperlukan penyuluhan terhadap kaum perempuan mengenai keamanan pantyliner ini. salah satunya melalui bidan bidan setempat. untuk memberi informasi mengenai penggunaan pantyliner yang tepat pada kaum perempuan.
Terima kasih ibu, artikelnya sangat bermafaat. Saya dan keluarga (khususnya mama dan adik) adalah pengguna pantyliner. Saya mendapatkan banyak informasi mengenai pantyliner. Ternyata pantyliner memiliki dampak yang cukup menyeramkan jika tidak digunakan dengan baik (pemakaian maksimal 4 jam) kandungan klorin didalamnya menyebabkan iritasi. Pantyliner juga menyebabkan vagina menjadi lembab, sehingga keputihan akan sering terjadi. Sebuah ilmu baru yang harus saya terapkan dan bagikan kepada keluarga tercinta.